Social media advertising merupakan salah satu jenis dari iklan online atau online advertising. Jika Anda masih baru dalam online advertising dan ingin mempelajarinya lebih lanjut, Anda dapat membacanya di sini. Meskipun banyak jenis online advertising yang lain, termasuk social media marketing, namun penggunaan iklan dalam social media lebih banyak digunakan daripada jenis yang lainnya. Hal ini dikarenakan pengguna aktif social media yang terus bertambah. Pergantian bulan dan pergantian tahun yang kita lewati, menandakan bertambahnya pengguna social media. Kita tahu bahwa saat ini social media tidak hanya digunakan sebagai tempat bersosialisasi, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat mempromosikan produk-produk bisnis. Social media yang ada saat ini tidak hanya menyediakan fitur yang bersahabat untuk bersosialisasi, tetapi juga mulai menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pemilik bisnis untuk berjualan.
Mereka mulai membuat fitur “Ads” yang dapat dengan mudah digunakan untuk memasarkan produk yang ingin dijual. Beberapa media sosial yang saat ini menyediakan layanan Ads atau iklan ini yaitu Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, dll. Bagi Anda yang baru saja ingin menggunakan iklan yang disediakan oleh beberapa media sosial, maka artikel ini untuk Anda! Sebelum menggunakan dana yang Anda siapkan untuk penayangan iklan produk Anda, akan lebih baik mengenalnya terlebih dahulu, bukan? Dengan mengenalinya maka Anda tidak perlu lagi khawatir akan kegagalan saat menggunakannya, karena setidaknya Anda sudah mengerti seluk beluk dari social media advertising. Simak informasi berikut untuk penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Social Media Advertising?
Iklan media sosial atau social media advertising adalah sebuah strategi pemasaran yang memungkinkan Anda untuk melakukan penayangan iklan berbayar pada platform media sosial. Iklan berbayar ini memampukan Anda untuk mempromosikan konten yang telah Anda buat pada akun social media tertentu untuk mencapai target pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Promosi yang dilakukan pada media sosial yang fleksibel membuat banyak orang menggunakan layanan ini demi mencapai goals yang ingin mereka capai. Fleksibel yang dimaksudkan adalah Anda bisa menyesuaikan semua pengaturannya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Dalam setiap social media, terdapat program atau sistem cerdas yang dapat menganalisis informasi tentang penggunanya. Sistem atau program ini biasanya disebut juga dengan algoritma. Sistem tersebut dapat mengenali karakteristik dari penggunanya seperti preferensi dan perilaku media sosial mereka, sehingga jika Anda memutuskan untuk beriklan maka konten Anda akan ditayangkan kepada orang-orang yang menjadi target audience Anda. Tidak hanya itu, dalam pengerjaannya Anda bisa melakukan pengaturan mengenai goals, jangka waktu dan berapa biaya yang rela Anda keluarkan. Oleh karena itu Anda tidak akan terbebani dari aspek mana pun saat Anda menggunakan layanan iklan berbayar ini.
Platform Social Media Advertising
Layanan iklan yang disediakan oleh media sosial yang ada saat ini memudahkan Anda untuk mengatur semuanya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan produk bisnis Anda. Anda bisa mengatur 4 hal berikut dalam setiap media sosial yang akan Anda gunakan, yakni goals, target audience, durasi waktu, budget.
1. Facebook Ads
Dengan pengguna lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia, menggunakan layanan iklan Facebook bisa jadi salah satu pilihan Anda. Dalam iklan facebook terdapat 3 goals yang bisa Anda pilih:
- Awareness = Meningkatkan kesadaran audience akan bisnis Anda dan memperluas jangkauan audience.
- Consideration = Membangun traffic ke website yang Anda taruh pada akun profil Anda. Meningkatkan engagement rate, dan mendorong audience untuk berkomunikasi dengan Anda lewat Facebook Messenger.
- Conversion = Meningkatkan pembelian dan kunjungan ke akun profil Anda. Selain itu juga mendorong audience untuk datang ke toko offline Anda.
Anda juga bisa menggunakan beberapa media untuk mengunggah konten, supaya akun Anda menjadi lebih menarik saat dikunjungi oleh audience.
- Foto
- Story
- Carousel
- Slideshow
- Collection
- Messenger
- Playable
Menurut data yang dikumpulkan oleh Facebook untuk tahun 2020, terdapat 65% orang dewasa dengan usia 50-64 tahun yang menggunakan social media Facebook. Dengan begitu penggunaan Facebook Ads akan cocok bagi Anda yang memiliki target audience dengan usia tersebut.
2. Instagram Ads
Penggunaan social media Instagram rasanya tidak perlu kita pertanyakan lagi. Dengan pengguna global lebih dari 1 milyar, tentu Anda akan dapat menjangkau sebagian dari pasar yang sangat besar tersebut. Jika Anda mendapatkan 1% saja dari total pengguna, Anda pasti sudah mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Di Instagram juga terdapat 3 goals yang bisa Anda capai, penjelasannya sama seperti penjelasan Facebook di atas. Media yang digunakan juga beragam dan tidak hanya satu bentuk, jadi Anda bisa memaksimalkan iklan yang ada dengan konten yang beragam.
3. YouTube Ads
Saat ini tidak sedikit yang menggunakan YouTube dalam strategi pemasaran mereka. Hal ini dikarenakan media yang dapat dipilih oleh pebisnis tidak hanya satu. Meskipun platform ini merupakan platform video, tetapi layanan iklan yang disediakan YouTube menyediakan media lainnya seperti tulisan dan foto atau gambar. Pemilihan iklan yang dapat Anda gunakan juga beragam. Sekilas mengenai iklan apa saja yang disediakan oleh YouTube, seperti berikut ini:
- Skippable In-stream Ads
- Non-skippable Ads
- Pre-roll Ads
- Mid-roll Ads
- Bumper Ads
- Discovery Ads
- Non-video Ads
- Sponsored Card Ads
- Overlay Ads
- Display Ads
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai setiap iklan yang dapat Anda gunakan, Anda dapat membacanya di sini.
4. Twitter Ads
Penggunaan iklan dalam Twitter sering digunakan oleh pebisnis karena sistem pembayarannya yang terbilang cukup menguntungkan Anda. Cost Per Interaction (CPI) adalah sistem yang akan meminta Anda membayar iklan yang telah ditayangkan hanya saat ada interaksi dari audience seperti share, RT, favorite, dll. Intinya perhitungan iklan yang akan dikenakan kepada Anda hanya akan terjadi jika konten iklan Anda mendapatkan perhatian dari audience dengan respon yang diberikan. Media untuk Anda beriklan juga beragam, Anda dapat menyesuaikannya dengan goals dari iklan Anda.
5. TikTok Ads
Social media TikTok masih terbilang sangat baru dari social media yang lainnya. Namun jumlah pengguna aktifnya tidak dapat kita lihat sebelah mata. Dengan pengguna aktif sejumlah 680 juta orang, Anda dapat memanfaatkan iklan di TikTok. Jika target audience dari produk Anda merupakan generasi Z, maka TikTok dapat menjadi social media yang cocok untuk Anda beriklan.
Tips Menggunakan Social Media Advertising
Ada beberapa tips menggunakan social media advertising yang dapat Anda coba.
1. Kenali Target Audience
Mengenal target audience selalu jadi langkah pertama yang sangat penting dalam menjalankan bisnis Anda. Mengenali setiap perilaku konsumsi serta karakteristik dari audience Anda akan sangat membantu Anda dalam memasarkan produk. Target audience yang sudah ditetapkan akan membantu Anda mengeliminasi faktor-faktor lainnya yang akan muncul. Jika Anda masih kebingungan bagaimana cara menentukan dan mengenal audience Anda, klik di sini untuk informasi selengkapnya.
2. Menentukan Tujuan yang Jelas
Tujuan Anda dalam beriklan harus jelas, apakah itu untuk meningkatkan awareness dari produk Anda atau mendapatkan lebih banyak kunjungan ke website atau akun social media Anda. Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda untuk memutuskan keputusan-keputusan lainnya yang akan Anda ambil.
3. Pilih Social Media yang Akan Digunakan
Setelah menentukan target audience dan tujuan dari bisnis Anda, maka Anda jadi bisa menentukan akan memilih social media mana yang dirasa paling cocok dan sesuai. Pilih social media yang dekat dan sering digunakan oleh target audience Anda. Selain itu pilih social media yang memang menyediakan goals yang Anda butuhkan.
4. Buat Konten yang Menarik
Konten yang akan Anda tayangkan tentu harus menarik. Dengan banyaknya media yang disediakan seperti foto, video, carousel, story, dll, maka Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin beragam media dan konten yang dibuat, maka akun social media Anda jadi tidak membosankan. Hal ini juga memiliki daya tarik sendiri bagi akun Anda.
Manfaat Menggunakan Social Media Advertising
Inilah beberapa manfaat menggunakan social media advertising.
1. Harga Terjangkau
Penggunaan iklan dalam social media biaya yang terbilang terjangkau dari iklan jenis lainnya. Misalnya iklan televisi dan iklan luar ruangan. Iklan televisi membutuhkan biaya yang sangat besar yakni mulai dari Rp14 juta hingga Rp110 juta. Lebih murah daripada iklan televisi, iklan luar ruangan membutuhkan dana mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jika membandingkan keduanya dengan iklan di social media tentu harga beriklan di social media jauh lebih murah. Apalagi dengan dana yang bisa disesuaikan dengan ‘kantong’ masing-masing, tentu saja beriklan di social media jadi semakin mudah digunakan.
2. Menjangkau Banyak Orang
Penggunaan social media membuat seluruh masyarakat internasional terhubung satu dengan yang lain. Tidak peduli target audience Anda berada di daerah atau negara mana, Anda tetap bisa menjangkau mereka. Apalagi dengan pengguna yang semakin bertambah setiap hari dan bulannya, penggunaan iklan di social media tentu lebih menjangkau banyak orang.
3. Segmentasi Pasar
Selain menjangkau banyak orang dalam 1x tayangan iklan, Anda juga dapat menentukan target audience dengan sangat spesifik. Dengan layanan iklan yang dapat menyesuaikan karakteristik dari target audience seperti umur, gender, lokasi, dll, Anda akan dapat mengkategorikan audience Anda secara tepat dan akurat.
4. Meningkatkan Konektivitas
Iklan dalam social media juga tidak hanya menguntungkan dalam menjangkau orang atau menentukan target pasar dari produk Anda. Dengan beriklan dalam social media, Anda dapat membangun ikatan yang terjalin dengan audience Anda, baik audience yang lama maupun yang baru.
5. Meningkatkan Penjualan
Iklan social media yang menjangkau banyak orang, berarti penjualan produk Anda juga akan mengalami peningkatan. Apalagi target audience yang sudah disesuaikan maka penayangan iklan Anda pasti tidak akan menjadi sia-sia, melainkan akan menjangkau orang yang memang membutuhkan produk Anda.
6. Meningkatkan Awareness
Masih dengan keunggulan social media yang dapat menjangkau banyak orang, hal ini juga mengakibatkan produk Anda dikenal oleh semakin banyak orang. Jika Anda konsisten melakukan posting konten pada akun Anda dan mengiklankan konten tersebut maka tinggal tunggu waktu saja bagi produk Anda untuk disadari oleh banyak orang. Dengan banyak fitur yang juga memudahkan bagi pebisnis seperti fitur katalog, maka audience akan dengan mudah untuk melihat dan mengenal lebih dalam mengenai produk yang Anda jual.
7. Dapat Mengukur Indikator Kesuksesan
Iklan dalam social media menyediakan Anda suatu fitur yang bisa Anda gunakan untuk melihat indikator kesuksesan yang telah Anda buat. Fitur ini disebut Insights, dimana pada fitur ini Anda bisa melihat engagement, conversion, dan laporan analitik lainnya. Dengan begitu Anda dimudahkan dalam menilai hasil yang Anda dapatkan saat beriklan. Hasil yang ditampilkan pada insights juga sudah memperlihatkan perbandingan antara minggu ini dan minggu sebelumnya.
Selain itu Anda bisa melihat secara detail yakni melihat laporan per hari. Dengan begitu tugas Anda sebenarnya tinggal mencatat dan memperhatikan laporan analitik ini setiap hari dan membandingkannya dengan data-data sebelumnya. Jadi Anda akan mendapatkan penilaian yang lengkap dan hasilnya bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memutuskan langkah berikutnya yang akan Anda ambil.
Aspek yang Perlu Anda Perhatikan
Dalam melakukan iklan di social media, Anda telah mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan daripada iklan lainnya seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya. Jika Anda baru dalam iklan social media, berikut ini adalah poin-poin mendasar yang harus Anda perhatikan agar Anda bisa memutuskan di kemudian hari apakah iklan-iklan yang sudah Anda pasang pada social media membawa hasil yang baik atau tidak.
1. Engagements
Setiap tindakan yang diambil oleh audience Anda terhadap konten yang telah dipost terhitung sebagai engagement yang telah Anda dapatkan. Hal ini berarti konten yang Anda buat telah berhasil mendorong audience Anda untuk berinteraksi atau mereka menemukan bahwa konten Anda berguna dan relate dengan kehidupan mereka. Dalam engagement biasanya yang dihitung adalah jumlah like, comment, share, save, mention, click. Engagement yang dimiliki setiap social media tentu berbeda-beda, namun intinya sama yakni respon dari audience terhadap konten Anda.
Perlu diingat juga dalam melakukan penilaian, Anda tidak bisa menyamakan semua aspek. Misalnya sebuah like yang sedikit belum tentu engagement Anda kecil, karena Anda memiliki jumlah share dan save yang banyak. Ini berarti konten Anda berguna bagi audience sampai mereka secara sukarela untuk membagikannya di akun mereka.
2. Conversions
Aspek yang termasuk dalam conversion adalah penambahan jumlah follower dan berapa orang yang akhirnya kembali untuk membeli produk Anda. Untuk melihat apakah iklan yang Anda lakukan berhasil atau tidak, bagian ini tentunya salah satu yang bisa menjadi pertanda apakah iklan Anda menghasilkan dampak yang positif atau negatif. Jika penjualan Anda meningkat tentunya iklan yang Anda lakukan berhasil, bukan? Memang benar bahwa tidak selalu conversion menentukan hasil ini tetapi jika Anda mengalami peningkatan penjualan tentu ini adalah hal yang baik.
3. Return On Investment
Selain 2 poin di atas, tentunya Anda juga harus memperhatikan ROI, alias hasil yang dikembalikan dari dana iklan yang telah Anda keluarkan. Misalnya Anda mengeluarkan uang Rp500.000,00 untuk tayangan iklan Anda selama 1 bulan. Anda harus melihat apakah dengan dana yang telah dikeluarkan, memberikan Anda hasil yang maksimal? Apakah hasil yang didapatkan dengan uang Rp500.000,00 tadi membawa dampak yang setimpal? Jika iya maka Anda bisa melanjutkannya, tetapi jika Anda mendapati bahwa hasil yang didapatkan tidak worth it, maka Anda bisa memikirkan ulang strategi pemasaran Anda.
Jadi itulah social media advertising atau pemasaran menggunakan media sosial. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap beriklan di social media yang ada? Penjelasan beberapa social media di atas hanyalah beberapa platform yang sering digunakan. Masih ada banyak social media lainnya yang dapat dijadikan alternatif bagi pemasaran produk Anda. Jika Anda membutuhkan jasa optimisasi iklan Anda dapat menggunakan jasa Indoapps.id. Kunjungi website kami sekarang dan dapatkan informasi selengkapnya mengenai jasa yang Anda butuhkan.
Sumber :