Social media marketing sudah bukan hal asing bagi sebagian Anda. Promosi produk melalui platform media sosial ini dianggap cukup efektif menjangkau calon pelanggan dengan mudah.
Namun, apakah Anda sudah melakukannya dengan benar? Atau, apakah Anda menggunakan satu platform saja dan ternyata belum mendapatkan hasil maksimal?
Nah, di artikel berikut, kami akan mengajak Anda untuk belajar social media marketing dengan berbagai platform yang berbeda.
Mari mulai dengan pengertian Social Media Marketing dulu.
Apa itu Social Media Marketing?
Social media marketing adalah sebuah strategi marketing dengan menggunakan media sosial sebagai platform dalam melakukannya. Banyak jenis konten yang bisa diupload melalui sosial media, seperti konten untuk informasi umum, panduan, hingga penawaran produk. Social media marketing juga bisa dilakukan dengan gratis ataupun menggunakan iklan berbayar.
Pada prakteknya, upaya social marketing sering digunakan bersamaan dengan upaya marketing lainnya. Contohnya seperti penggunaan blog, email dan lainnya.
Karena platform media sosial cukup banyak, pemilihan platform yang tepat sesuai bisnis Anda merupakan salah satu kunci kesuksesan strategi pemasaran ini.
Oh ya, sebelum masuk ke berbagai strategi social media marketing, ada baiknya Anda melakukan riset untuk mendukung upaya Anda dan belajar social media marketing terlebih dahulu.
Caranya bagaimana? Mulailah dengan potensi media sosial di Indonesia.
Data dari WeAreSocial, 160 juta orang Indonesia adalah pengguna media sosial aktif. Dari jumlah tersebut, pengguna terbanyak adalah usia 25-24 tahun. Ini tentu menjadi informasi penting bagi Anda yang menyasar target pasar usia tertentu.
Saat ini, Facebook masih menjadi platform media sosial yang paling populer. Dan, Whatsapp merupakan aplikasi berkirim pesan yang umum digunakan. Dengan mengetahui data ini, Anda bisa menerapkan upaya yang sesuai dengan strategi bisnis Anda.
Selain itu, perlu diingat bahwa 99% akses media sosial tersebut dilakukan melalui perangkat mobile. Jadi, sesuaikan konten promosi Anda agar mobile friendly.
Jenis Media Sosial Terbaik yang Bisa Anda Manfaatkan
Lalu, media sosial mana yang terbaik dan paling cocok untuk bisnis Anda? Temukan infonya di bawah ini!
1. Facebook
Pengguna Aktif Bulanan: 2,7 miliar pengguna
Demografi Terbesar: 25-34 tahun
Gender: 56% laki-laki, 44% perempuan
Tak bisa dipungkiri bahwa Facebook adalah media sosial terbesar di dunia. Bahkan, tak hanya individu saja yang berbondong-bondong menggunakan Facebook, tapi ada 65 juta bisnis yang memanfaatkan Facebook Page untuk mempromosikan bisnisnya.
2. YouTube
Pengguna Aktif Bulanan: 2 miliar pengguna
Demografi Terbesar: 15-25 tahun
Gender: 72% laki-laki, 72% perempuan
YouTube merupakan media sosial terbaik untuk menjalankan video marketing. Bagaimana tidak? Ada sekitar satu miliar jam video yang ditonton setiap harinya di YouTube. Maka dari itu, sudah banyak bisnis yang membuat channel di YouTube dan rutin upload video yang relevan.
3. Instagram
Pengguna Aktif Bulanan: 1 miliar
Demografi Terbesar: 25-34 tahun
Gender: 43% laki-laki, 57% perempuan
Instagram memiliki segudang fitur menarik yang bisa Anda manfaatkan untuk promosi secara cuma-cuma. Sebut saja Stories, Instagram Live, dan IGTV. Selain itu, ada juga fitur akun bisnis yang memberikan analisis lengkap tentang performa akun bisnis Anda.
4. Twitter
Pengguna Aktif Bulanan: 330 juta
Demografi Terbesar: 30-49 tahun
Gender: 68% laki-laki, 32% perempuan
Twitter berfokus pada konten atau informasi secara real-time. Sehingga menjadi tempat untuk berbagi berita dan hiburan terbaru di seluruh penjuru dunia. Alhasil, pergerakan di Twitter sangatlah cepat. Sangat cocok bagi bisnis yang rutin memproduksi konten.
5. TikTok
Pengguna Aktif Bulanan: 689 juta
Demografi Terbesar: 18-24 tahun
Gender: 41% laki-laki, 59% perempuan
TikTok adalah media sosial berbagi video pendek yang penggunanya meningkat drastis beberapa tahun belakangan. Utamanya bagi anak-anak muda Generasi Z. Sehingga sangat cocok bagi Anda yang target pasarnya adalah anak-anak muda.
6. LinkedIn
Pengguna Aktif Bulanan: 738 juta
Demografi Terbesar: 46-55
Gender: 51% laki-laki, 49% perempuan
LinkedIn adalah media sosial untuk para pekerja dan profesional di bidangnya. Maka dari itu, demografi terbesar merupakan pengguna dengan umur 40 tahun ke atas. Alhasil, LinkedIn sangat cocok untuk mencari konsumen apabila bisnis Anda bergerak di B2B.
7. Pinterest
Pengguna Aktif Bulanan: 400 juta
Demografi Terbesar: 30-49 tahun
Gender: 22% laki-laki, 78% perempuan
Bisa dikatakan Pinterest adalah papan digital dimana Anda bisa “menempel” gambar, video, hingga gif sekalipun di akun Anda. Jadi, media sosial ini sangatlah cocok untuk mempromosikan produk-produk Anda dengan foto yang mencolok. Apalagi jika target pasar Anda adalah perempuan.
8. Snapchat
Pengguna Aktif Bulanan: 287 juta
Demografi Terbesar: 13-34
Gender: 40% laki-laki, 58% perempuan
Snapchat bisa dikatakan media sosial yang unik. Kenapa? Sebab, interaksi di Snapchat menggunakan video pendek, alih-alih teks seperti media sosial lainnya. Snapchat umumnya digunakan bisnis untuk membangun brand awareness pada anak-anak muda.
Strategi Social Media Marketing yang Efektif
Berikut ini adalah beberapa strategi social media marketing yang bisa Anda lakukan:
1. Menggunakan Instagram Marketing
Potensi Instagram untuk promosi produk tidak dapat diragukan. 80% pengguna mengaku postingan di Instagram mempengaruhi buying decision mereka.
Nah, untuk memastikan social media marketing Anda berhasil, ada beberapa strategi penting saat menggunakan Instagram. Yang utama, segera beralih ke akun profesional atau Instagram bisnis. Kemudian, optimasi profil bisnis Anda.
Jika dua langkah di atas sudah dilakukan, lanjutkan dengan menciptakan konten kreatif dan hashtag unik.
2. Berbagai Instagram Tools Terbaik untuk Promosi Bisnis
Jika Anda yakin bahwa Instagram adalah platform terbaik untuk promosi bisnis Anda, lakukanlah upaya yang lebih agresif. Caranya, memanfaatkan Instagram tools.
Instagram tools akan membantu upaya social media marketing Anda lebih mudah, baik dari sisi pembuatan konten, pelaksanaan promosi hingga analisa data.
Beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan adalah Snapseed untuk photo editing dan Later untuk penjadwalan posting konten.
3. Memanfaatkan Instagram Ads
Untuk melengkapi upaya Instagram marketing Anda, memasang iklan di platform tersebut juga merupakan ide yang cukup baik.
Karena iklan terkait dengan penggunaan anggaran, pastikan iklan Anda efektif untuk menjangkau pelanggan. Jadi, bisa memberi Anda return of investment (ROI) alias balik modal.
Untuk membuat iklan di Instagram, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, tentukan audiens dengan tepat. Lalu, pilih format iklan yang sesuai dengan produk Anda. Yang tak kalah penting, buat teks copywriting yang menarik.
4. Menggunakan Facebook Marketing
Dengan banyaknya pengguna Facebook di Indonesia, Facebook marketing tentu menjadi upaya social media marketing wajib untuk bisnis Anda. Jika belum dilakukan, sekarang-lah saatnya.
Ada berbagai strategi yang bisa Anda gunakan dalam pemasaran dengan Facebook. Mulai dari menciptakan konten menarik, menentukan budget dan menganalisa upaya yang dilakukan.
Jangan lupa untuk menggunakan tools Facebook marketing yang tersedia. Contohnya, DrumUp dan SocialOomph.
5. Memanfaatkan Facebook Ads untuk Hasil Lebih Optimal
Jika Anda memiliki budget khusus, menggunakan Facebook Ads bisa menjadi pilihan menarik. Sebab, Anda akan lebih mudah menarget audiens yang lebih spesifik dengan cepat.
Berkat kemampuan Facebook mempelajari kebiasaan pengguna, Anda akan terbantu dalam menciptakan program promosi yang tepat sasaran.
Cara membuat Facebook Ads hampir sama dengan Instagram. Langkahnya mulai dari memilih jenis iklan, menentukan audiens dan mengatur penjadwalan tayang iklan.
6. Menggunakan Twitter Marketing
Apabila strategi social media marketing Anda fokus pada brand visibility, Twitter bisa menjadi platform pilihan. Faktanya, 80% pengguna melakukan mention brand dalam tweet mereka. Dan, lebih dari 50% brand mention tersebut berakhir dengan pembelian produk.
Nah, untuk menangkap peluang tersebut, Anda perlu menerapkan strategi Twitter marketing yang tepat. Pertama, optimalkan profil twitter bisnis Anda. Jangan lupa selalu sertakan hashtag pada setiap kampanye promosi produk.
7. Memaksimalkan User-generated Content
User-generated content adalah postingan konsumen yang merekomendasikan produk Anda di akun pribadi mereka.
Memanfaatkan user-generated content bisa menjadi strategi social media marketing yang jitu. Sebab, tingkat kepercayaan konsumen pada rekomendasi orang lain cukup tinggi, mencapai 92%.
Salah satu cara menggenjot user-generated content adalah membuat kontes atau giveaway dengan hashtag tertentu dan meminta follower melakukan mention.
8. Meningkatkan Penjualan dengan Retargeting
Retargeting adalah upaya mendekati kembali konsumen yang sebelumnya pernah membeli produk atau sekedar berkunjung ke website Anda. Tujuannya, melakukan penawaran sesuai jenis produk yang mereka lihat..
Salah satu cara yang paling populer adalah Facebook Retargeting Ads menggunakan Pixel.
9. Menggunakan Plugin Social Media Terbaik untuk Website
Masih menjalankan promosi melalui website dan media sosial secara terpisah? Pikirkan lagi. Karena dengan plugin social media WordPress, Anda bisa melakukannya secara terintegrasi dengan mudah.
Banyak plugin WordPress untuk social media marketing. Baik untuk tujuan sharing, profiling hingga melakukan auto publish konten.
Beberapa plugin yang bisa Anda coba adalah Social Media Auto Publish, Social Warfare dan Instagram Feed.
Manfaat Social Media Marketing
Berikut beberapa manfaat social media marketing bagi bisnis—baik besar maupun kecil:
1. Hemat Biaya
Manfaat media social marketing yang pertama adalah Anda tak harus merogoh kantong terlalu dalam untuk melakukan social media marketing, lho. Bahkan, Anda bisa sepenuhnya menjalankannya tanpa biaya sepeserpun. Tak percaya?
Anda bisa membuat akun media sosial gratis, posting gambar atau video gratis, hingga membuat grup gratis. Pengeluaran hanya diperlukan apabila Anda membeli iklan berbayar di media sosial tersebut atau membeli tools pendukung.
2. Efektif dan Efisien
Dibanding pemasaran secara offline seperti pada spanduk atau baliho, social media marketing bisa lebih efektif menjangkau konsumen Anda. Kenapa? Sebab, Anda bisa mengatur target iklan dengan sangat mendalam.
Anda bisa mengatur umur, gender, tempat tinggal, hobi, hingga status hubungan sekalipun. Alhasil, pemasaran Anda akan jauh lebih efektif dengan cara yang efisien dan tak berbelit-belit.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Seperti yang sudah disinggung di atas, ada 160 juta pengguna media sosial di Indonesia. Artinya, jika Anda menerapkan social media marketing dengan baik, ada 160 juta orang yang berpotensi mengenal bisnis Anda melalui media sosial. Wow!
Apalagi, jika Anda berhasil membuat post menarik yang viral di kalangan netizen. Bisa dipastikan bahwa brand Anda akan dikenal banyak orang dengan lebih cepat.
4. Memperluas Pangsa Pasar Bisnis
Media sosial bisa digunakan oleh siapapun dan dimanapun mereka berada. Dengan kata lain, target konsumen tidak terbatas di tempat Anda tinggal. Namun, dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, hingga ke luar negeri sekalipun.
Asal, Anda memang menerapkan social media marketing dengan baik. Misalnya, menggunakan hashtag yang tepat, sehingga semua orang bisa mencari bisnis Anda dengan mudah.
5. Komunikasi yang Lebih Mudah ke Konsumen
Komunikasi yang baik adalah hal krusial dalam setiap hubungan. Termasuk hubungan antara bisnis dengan konsumennya. Nah, melalui social media marketing Anda bisa melakukan komunikasi dua arah dengan mudah ke konsumen.
Konsumen bisa mengirimkan private message, meninggalkan komentar, atau melakukan mention brand Anda. Hebatnya, Anda akan langsung mendapatkan pemberitahuan tentang hal tersebut dan bisa segera meresponnya.
6. Membagi Informasi Terbaru dengan Cepat
Manfaat social media marketing lainnya adalah memungkinkan Anda untuk membagikan informasi terkait bisnis Anda dengan cepat. Alhasil, konsumen Anda bisa tahu tentang diskon, flash sale, promo, atau informasi lainnya saat itu juga karena akan langsung muncul di timeline mereka.
Bayangkan jika menggunakan pemasaran tradisional seperti baliho atau spanduk. Anda akan membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari. Itupun dengan harga yang jauh lebih mahal daripada melalui social media marketing.
7. Menarik Trafik ke Website Anda
Social media marketing juga bisa dijadikan jembatan bagi trafik baru ke website Anda, lho. Anda hanya tinggal memasukkan URL website Anda pada deskripsi. Sehingga orang-orang yang mengkliknya akan langsung diarahkan ke website Anda.
Apalagi jika post Anda memang menarik dan bermanfaat. Dijamin, pasti akan banyak orang yang membagikan post tersebut, sehingga trafik yang datang ke website Anda juga lebih banyak. Win-win solution, bukan?
Manakah Strategi Social Media Marketing untuk Bisnis Anda?
Cukup banyak strategi social media marketing yang bisa Anda gunakan. Sebagai langkah awal, pastikan Anda sudah mengenali target audience Anda dengan baik.
Beberapa platform media sosial menawarkan upaya pemasaran secara gratis maupun berbayar. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran Anda.
Jika sudah menentukan pilihan, segera lakukan upaya social media marketing Anda dengan lebih optimal.
Sumber :